Sabtu, 31 Oktober 2009

TIPS MEMILIH ACCU

Aki merupakan komponen penting dan vital bagi setiap mobil. Kebanyakan pemilik mobil pernah merasakan kerusakan pada komponen yang satu ini.

Aki merupakan sumber energi elektris kendaraan, antara lain digunakan untuk starter, lampu, ECU, dan lain-lain.

Pada umumnya aki yang digunakan pada mobil adalah aki basah yaitu aki yang memiliki elemen yang terendam oleh larutan electrolit H2SO4.
Untuk selanjutnya yang disebutkan AKI dalam artikel ini adalah jenis aki basah.

Agar umur aki mobil kita maksimum, maka diperlukan beberapa langkah perawatan antara lain :

  • lvl
    Mengecek Level air accu : pada setiap aki terdapat level upper (tertinggi) dan level lower (terendah) tercetak pada salah satu sisi aki. Hal ini perlu di cek secara rutin, dianjurkan pengecekan dilakukan setiap 1bulan sekali. Air aki harus berada di atas level terendah (lower atau minimum) agar plat-plat aki dapat berfungsi dan melakukan reaksi kimia, baik pada saat pengecharge-an ataupun pemakaian. Saat pemakaian, air aki dapat menguap melalui lubang ventilasi yang terdapat di setiap tutup lubang pengisian air aki.

    Jika terjadi kekurangan air aki, tambahkan dengan Air aki tambah BUKAN ZUUR, yaitu air demineralisasi. Penambahan air aki yang sudah kurang jauh di bawah level minimum sebaiknya dilakukan saat kondisi aki dingin agar tidak merusak sel aki (plat aki). Jika di lakukan disaat panas di khawatirkan plat aki akan menyusut secara tiba-tiba dan berakhir dengan keretakan. Namun jika level air aki tidak berada dibawah level minimum, penambahan air aki dapat dilakukan kapan saja.

    TIPS : Air aki tambah dapat di ambil dari air buangan AC, Gratis dan terjamin, hanya saja untuk menampungnya gunakannlah wadah yang bersih dan bukan dari logam.

  • kepalaakiMembersihkan Kepala aki : Kepala aki selalu berubah warna ketika aki dipakai beberapa lama. Hal ini wajar mengingat saat aki digunakan terjadi penguapan air yang nota bene mengandung asam (asam sulfat). Sifat zat asam yang korosif membuat benda-benda disekitarnya mengalami korosi yang lebih cepat daripada yang seharusnya. Sebagai benda yang paling dekat dengan sumber penguapan maka wajar apabila kepala aki selalu mengalami korosi. Apapun jenis material pembuat kepala aki pasti akan mengalami korosi.
  • Ketika kepala aki mengalami korosi maka daya hantar arus listrik berkurang baik itu arus keluar dari aki maupun arus masuk berupa pengisian. Hal ini sangat menggangu dan berbahaya bagi kelangsungan hidup aki itu sendiri. Banyak pemilik kendaraan yang mengganti akinya hanya karena kepala aki yang " jamuran" ini. Dan bahkan banyak aki yang rusak karena "over discharge " gara-gara jamuran ini.
  • Jamuran dapat dihindari dengan menutup kepala aki dengan tutup plastik yang pas

  • Cara membersihkan "jamur" di kepala aki ini adalah dengan menyiramkan air panas ke kepala aki ini kemudian menyikatnya dengan sikat kawat atau sikat gigi. Kemudian setelah dibersihkan oleskan Grease atau minyak Gemuk untuk memperlambat proses "penjamuran" ini lagi.

Cara mengganti Aki :

Kapan kita perlu mengganti aki kita ? Sebuah pertanyaan ini sering muncul bagi pemilik kendaraan hanya saja bunyinya berbeda : Sudah layak diganti belum ya aki kita ini atau bisa dicharge lagi dan dikuras ? untuk memasitkannya silahkan lakukan pengecekan aki dengan cara sederhana : KLIK Sini untuk cek aki.

Setelah yakin bahwa aki anda harus di ganti maka lakukan langkah-langkah berikut :

Melepas aki Rusak :

  1. Lihat dan perhatikan kabel-kabel yang digunakan, dan juga perhatikan kutub-kutub aki. Yang mana yang harus ke + dan yang mana yang harus ke -.
  2. Lepaskan kepala aki negatif terlebih dahulu (-). Kemudian dilanjutkan dengan melepas kepala aki +. Langkah ini dilakukan agar ketika membuka kepala aki + alat kita tidak short dengan ground pada body kendaraan.
  3. Bersihkan kepala aki, kabel, dan terminal kabel. Amplas, siram air panas dan sikat jika perlu.
  4. Pindahkan aki rusak ke tempat yang aman.

Memasang aki Baru :

  1. Bersihkan tatakan aki, letakan aki baru dengan bagus
  2. Pasang kepala aki + terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan pemasangan kepala aki - berikutnya.
  3. Lapisi kepala aki dengan Grease atau gemuk agar memperlambat laju korosi.
  4. CEK !!! Jangan sampai kepala aki salah polarity.

CEK dan Recek :

  1. Sebelum menstarter mobil anda, lakukan pengecekan sekali lagi, apakah polarty sudah benar, kepala aki + ke terminal + dan kepala aki - ke terminal -.
  2. Cek apakah kepala aki sudah cukup kencang.
  3. Nyalakan kontak ke posisi on : cek apakah gambar aki di speedometer anda menyala. Jika tidak periksa sistem charging. Jika iya maka lanjutkan ke langkah berikutnya.
  4. Nyalakan mesin, Saat mesin menyala maka seharusnya lampu indikator bergambar aki di speedometer akan segera padam. Jika tidak cek sistem charging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar